Twitter Facebook Digg Favorites More

December 24, 2008

December 24, 2008

Evaluasi dan Resolusi 1430 / 2009


Saat menulis ini adalah 25 Dzulhijah 1430 Hijriah. Ini equivalen dengan December 24, 2008. Tepatnya memasuki pekan keempat di bulan keduabelas di tahun 2008. Mungkin untuk dunia kerja pekan ini disebut dengan pekan laporan. Ya, laporan dari semua kegiatan yang telah berlangsung selama 2008 atau juga bisa kumulatif dari tahun sebelumnya untuk mengetahui perkembangan dari tahun ke tahun dalam suatu instansi.

Evaluation is the systematic collection and analysis of data needed to make decisions
(Adapted from wikipedia)

Evaluasi adalah kumpulan sistematis dan analisis dari data yang dibutuhkan untuk membuat keputusan.

Menafsirkan dari pernyataan di atas adalah metode yang digunakan dalam membuat suatu keputusan atau tindakan yang didahului dengan berbagai data atau sumber. Sebuah evaluasi mutlak diperlukan dalam perjalanan hidup seseorang, karena dengan evaluasi perjalanan hidup seseorang akan mendapatkan rambu-rambu yang jelas dalam melangkah ke depan. Sebagai seorang muslim, evaluasi dikenal dengan muhasabah. Amirul mu'minin Umar Ibnu Khatab mengatakan hisablah dirimu sebelum dirimu dihisab. Kalau memaknai dari ucapan Umar r.a, hal ini mengisyaratkan pada kita agar terus mengevaluasi setiap tindakan sekecil apapun. Karena setiap tindakan akan diganjar dengan imbalan yang setimpal. (Qs. 99:7-8)
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Dalam tafsir Ibnu Katsir, Imam Syafi'i menyebutkan kehebatan surat Al Ashr (Surat ke-103) bahwa surat ini sudah cukup mewakilkan surat lainnya kepada manusia.
Ah betapa meruginya manusia jika memanfaatkan waktu dengan sia-sia. Ah betapa celakanya manusia jika memakai nikmat yang telah diberikan dengan kezaliman.
Ah...

Setelah evaluasi dilakukan maka dihasilkan keputusan atau informasi yang bersifat solusi. Di penghujung tahun 1429 H dan 2008 ini marilah kita ber-evaluasi ria. Betapa meruginya jika kita menutup tahun dengan tindakan hura-hura atau tindakan sia-sia dimana fungsi keburukan (mudharat) lebih besar dari fungsi manfaat. Seringnya di negeri ini berbagai kegiatan diselenggarakan dengan pedoman "Syukuran Menyambut Tahun Baru". TIDAK..sekali TIDAK seperti itu refleksi dari syukur. Tindakan yang seperti itu justru tindakan yang boros.

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya (Qs. 17:27)

Semoga tulisan yang dibuat dalam waktu dekat ini berguna bagi kita semua.
Alhamdulillah saya dapat cuti pertama selama 3 tahun berkarya disini. Semoga selama 11 hari ke depan saya dapat hikmah dan oleh-oleh yang dapat saya berikan.
Wallohu'alam bishowab

December 23, 2008

December 23, 2008

Ebook Fisika

Sedikit sharing tentang pengalaman saya selama ta'aruf dengan fisika. Mendengar namanya mungkin sebagian besar dari kita -Pelajar Indonesia- merasa agak sungkan dengan ilmu ini. Yah maklumlah ilmu ini penuh dengan rumus yang kompleks.
Bagi pelajar SMA yang mau ebook fisika, silahkan aja langsung klik disini.

Semoga Bermanfaat. (^_^)

December 19, 2008

December 19, 2008

Lowongan Kerja Untuk Endah

Ndah, saya uda coba ngebrowse nyari lowongan jurusan lo ternyata susah-susah gampang.
Apalagi dengan lokasi yang di Bogor. Tapi jangan khawatir saya uda ketemu, coba klik disini.

kalo dilihat kebanyakan perusahaan meminta "sesajen" pengalaman. Tapi don't worry cause I've found it. Coba lagi disini. Setelah dicek expired

Saran saya, ambil aja yang ada lowongan yang mensyaratkan "lunak". Contoh, ada perusahaan membuka lowongan min D3 untuk ekonomi atau semisalnya. Nah, lo ambil aja tuh kalo ga ada persyaratan experience. Memang untuk menyiasati kerjaan saat ini selain kemampuan akademik tapi harus diakali juga dengan "jam terbang" alias pengalaman. Mudah-mudahan berhasil, sekalian dispensasi dari nyetrika, he..he..he Seperti peribahasa yang menyebutkan "Sambil Menyelam Minum Air" artinya "Tenggelam". Maksudnya sambil kerja ngumpulin modal, ha..ha..haa.

Berikutnya ada lowongan dengan deadline Januari 2009, klik disini.

Terakhir yang saya browse, ada disini. Nah silahkan di explore.

Good Luck.

December 18, 2008

December 18, 2008

Fatwa MUI tentang Natal

FATWA
Majelis Ulama Indonesia



TENTANG PERAYAAN
NATAL BERSAMA

FATWA
MAJLIS ULAMA INDONESIA
Tentang Perayaan Natal Bersama

Memperhatikan :
Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalah-artikan oleh sebagian ummat Islam dan disangka sama dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad saw.
Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.
Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.

Menimbang:
Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.
Ummat islam agar tidak mencampur-adukkan Aqidah dan ibadahnya dengan Aqidah dan ibadah agama lain.
Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Taqwanya kepada Allah SWT.
Tanpa mengurangi usaha ummat Islam dalam Kerukunan Antar Ummat Beragama di Indonesia.

Meneliti kembali: Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain:
Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan bergaul dengan ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah keduniaan, berdasarkan atas:

Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13:

"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa (kepada Allah), sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"


Al-Qur’an surat Lukman ayat 15:

"Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang ini, maka janganlah kamu mengikutinya, dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian kepada Ku-lah kembalimu, maka akan Ku-beritakan kepada-mu apa yang telah kamu kerjakan".

Al-Qur’an surat Mumtahanah ayat 8:

"Allah tidak melarang kamu (ummat Islam) untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang (beragama lain) yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil".

Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampur-adukkan agamanya dengan aqidah dan peribadatan agama lain berdasarkan:

Al-Qur’an surat Al-Kafirun ayat 1 – 6:

"Katakanlah hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".

Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 42:

"Janganlah kamu campur-adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedangkan kamu mengetahuinya".

Bahwa ummat Islam harus mengaruku ke-Nabian dan ke-Rasulan Isa Almasih bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi dan Rasul yang lain, berdasarkan atas:

Al-Qur’an surat Maryam ayat 30 – 32:

"Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberikan Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup (Dan Dia memerintahkan aku) berbakti kepada ibuku (Maryam) dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka"

Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 285:

"Rasul (Muhammad) telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman; semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya dan Rasul-rasul-Nya (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari Rasul-rasul-Nya dan mereka mengatakan: Kami mendengar dan kami taat. (Mereka berdoa) Ampunilah Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.

Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih dari satu, Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Almasih itu anaknya, maka orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas:

Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 72:

"Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu ialah Almasih putera Maryam. Pada hal Almasih sendiri berkata: Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya sorga dan tempatnya ialah neraka, tidak adalah bagi orang zalim itu seorang penolong pun".

Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 73:

"Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah itu adalah salah satu dari yang tiga (Tuhan itu ada tiga), pada hal sekali-kali tidak ada Tuhan selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir itu akan disentuh siksaan yang pedih".

Al-Qur’an surat At Taubah ayat 30

"Orang-orang Yahudi berkata" Uzair itu anak Allah, dan orang-orang Nasrani berkata Almasih itu anak Allah. Demikian itulah ucapan dengan mulut mereka, mereka meniru ucapan/perkataan orang-orang kafir yang terdahulu, dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling".

Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan Isa, apakah dia pada waktu di dunia menyuruh kaumnya agar mereka mengakui Isa dan Ibunya (Maryam) sebagai Tuha. Isa menjawab: Tidak. Hal itu berdasarskan atas Al-Quran surat Al-Maidah ayat 116 – 118:

"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia (kaummu): Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah? Isa menjawab: Maha Suci Engkau (Allah), tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentu Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku sedangkan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib. Akut tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya), yaitu: Sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu dan aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada di antara mereka. Tetapi setelah Engkat wafatkan aku. Engkau sendirilah yang menjadi pengawas mereka. Engkaulah pengawas dan saksi atas segala sesuatu. Jika Engka menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu dan jika Engka mengampunkan mereka, maka sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

Islam mengajarkan bahwa Allah SWT itu hanya satu, berdasarkan atas Al-Qur’an surat Al-Ikhlas:

"Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak seorang pun/sesuatu pun yang setara dengan Dia".
Islam mengajarkan ummatnya untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang syubhat dan dari larangan Allah SWT serta untuk mendahulukan menolak kerusakan daripada menarik kemaslahatan, berdasarkan atas:
Hadits Nabi dari Nu’man bin Basyir:
"Sesungguhnya apa-apa yang halal itu telah jelas dan apa-apa yang haram pun telah jelas, akan tetapi di antara keduanya itu banyak yang syubhat (sebagian halal, sebagian haram), kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barangsiapa yang memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi barangsiapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, misalnya semacam orang yang menggembalakan binatang di sekitar daerah larangan maka mungkin sekalin binatang makan di daerah larangan itu. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apa-apa yang diharamkan-Nya (oleh karena itu yang haram jangan didekati)".

Kaidah Ushul Fikih
"Menolak kerusakan-kerusakan itu didahulukan daripada menarik kemaslahatan-kemaslahan (jika tidak demikian sangat mungkin mafasidnya yang diperoleh, sedangkan mushalihnya tidak dihasilkan)".

Majelis Ulama Indonesia memfatwakan:
Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa as, akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan di atas.
Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.
Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan perayaan Natal.
Jakarta,

KOMISI FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua
( K.H. SYUKRI GHOZALI ) Sekretaris
( DRS. H. MAS’UDI )
MAJELIS ULAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Jalan Medan Merdeka Selatan 8-9 Jakarta Blok G Lantai I Telp. 358521, 370909, 370909 Pes. 128
SERUAN MAJELIS ULAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Kepada Ummat Islam Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Dalam menghadapi Hari Natal

Memperhatikan pertanyaan-pertanyaan dan permintaan fatwa dari masyarakat kepada Majelis Ulama Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam rangka memantapkan pelaksanaan P-4, khususnya Sila pertama serta guna memelihara aqidah Ummat Islam, dengan berdasarkan kepada ketentuan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor: MMA/432/1981 perihal Penyelenggaraan Peringatan Hari-Hari Besar Keagamaan tanggal 2 September 1981, maka dengan bertawwaqal kepada Allah SWT. Majelis Ulama Daerah Khusus Ibukota Jakarta menyampaikan Seruan kepada Ummat Islam Ibukota dalam menghadapi peringatan hari Natal sebagai berikut:
Peringatan hari Natal adalah termasuk hari besar keagamaan bagi agama Kristen (Protestan) dan Katholik. Oleh karena itu, peringatan hari Natal hanya diselenggarakan dan dihadiri oleh para pemeluk agama yang bersangkutan.
Dalam rangka menghormati pemeluk agama Kristen (Protestan) dan Katholik dalam merayakan hari Natal, hendaknya Ummat Islam dapat tetap memelihara aqidah/ajaran agama Islam, dengan menghindari dari perbuatan-perbuatan/ tindakan-tindakan yang bertentangan dengan aqidah/ajaran agama Islam.
Ummat Islam tidak dapat dibenarkan mengikuti peringatan hari Natal, atau ikut serta dalam pelaksanaannya sepanjang didalamnya ada unsur peribadatan seperi pujian/nyanyian/paduan suara, do’a, pembacaan Al-kitab, Khotbah/renungan, dan lain-lain.
Ummat Islam hendaknya dapat memelihara dan membantu terwujudnya Progam Pemerintah mengenai "tiga kerukunan Ummat beragama" yakni kerukunan intern ummat beragama, kerukunan antar ummat beragama, dan kerukunan antara ummat beragama dengan Pemerintah, dengan tetap memelihara aqidah/ajaran agama Islam.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama dan untuk memurnikan pelaksanaan kerukunan ummat beragama serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, kami ingatkan akan pesan/petunjuk Nabi Muhammad SAW, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim, sebagai berikut:

"Bergaullah dengan segala manusia dengan budi pekerti yang baik walaupun dengan orang kafir, pasti engkau masuk (surga) bersama orang-orang yang baik".

"Bergaullah dengan segala manusia, tapi agamamu jangan dirusakkan:.
Semoga Allah SWT, senantiasa memelihara keimanan kita dan memberikan taufiq dan hidayahNya kepada kita bersama.
Amien.

November 21, 2008

November 21, 2008

Dinamikaku di Geodinamika

Detik ini adalah detik di hari jum'at yang barokah, dimana hari yang terbaik diantara hari. Menit ini adalah menit ke 37 pada pukul 16:00 di ruanganku.. hu..hu
Rencananya pekan depan saya mau ke Kendari, mudah-mudahan cuaca baik. Aaamiin.
Sambil nyiapain keberangkatan, iseng-iseng ngejepret ruanganku yang berantakan... hiks..hiks but I love somad
Tapi apa bener mitos bahwa cowok selalu cuek dan berantakan??



Nah kalo ini adalah benda "wajib" dalam diri saya, whereever and whenever.



Nyang 1 ini adalah "orangtua" di kantor saya. Halo Pak Caca..

November 20, 2008

November 20, 2008

Polemik Wafatnya Amrozi, Muklas dan Samudra



Tiada kata yang terucap melainkan kalimat takbir, Allahu Akbar, atas kondisi jenasah ketiga syuhada Bali. Betapa tidak, ketiga syuhada tersebut sangat jelas menampakkan tanda-tanda sebagai syahid seperti yang biasa ditemui di kancah peperangan, meski mereka 'tidak sedang berperang' melawan musuh Islam.

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Kantor Berita Islam Muslimdaily.net mendapat ijin dari pihak keluarga, yang diwakili oleh Bp. Ali Fauzi, untuk mempublikasikan photo dua mujahid Bali yakni Amrozi dan Ust. Mukhlas. Bp Ali Fauzi berpesan agar photo ini disebarluaskan untuk memberikan bukti nyata atas misteri dan polemik yang terjadi ke atas Mujahid Bali, terutama Syuhada Tenggulun, terkait status mereka, apakah mati syahid atau tidak. Disamping itu memberikan hikmah nyata kepada seluruh kaum Muslimin bahwa perjuangan Islam yang mereka lakukan benar-benar ikhlas untuk tingginya kalimat Allah, dan bukan sekedar untuk aksi pamer.

Sebagaimana syuhada yang gugur dalam medan jihad, photo kedua syuhada Tenggulun terlihat tersenyum dengan barisan gigi yang terlihat rapi. Apalagi yang terjadi dengan Amrozi. Senyuman khas "The Smiling Bomber" yang seiring dengan kedua mata yang terbuka, terlihat seakan-akan bertemu dengan sesuatu yang membuat kagum. Mungkin sepasang bidadari yang menyambut ramah.

Kondisi tak jauh berbeda terjadi dengan jenasah Ust. Mukhlas. Ulama yang jago berorasi ini memperlihatkan senyuman dengan mata yang juga terbuka. Wajah bersih pun menjadi pertanda yang lain. Wajah bersih yang juga dimiliki oleh sang "Mujahid Hacker," Imam Samudera alias Abdul Azis. Imam memperlihatkan wajah tampan dan bersih, persis dengan kondisi Ust. Mukhlas.

Disamping analisis photo ketiga Mujahid Bali tersebut, keterangan dari lapangan makin memperkuat bukti bahwa ketiga pelaku aksi jihad tersebut adalah para Mujahidin, mereka telah memiliki niat yang tulus dan menemui kematian sebagai seorang syuhada. Berikut adalah bukti dan persaksian dari lapangan.

1. Salah satu pelayat yang kebetulan ikut hadir di kediaman Hj. Tariyem adalah Ust. Abdul Rachim Ba'asyir. Menyaksikan bahwa ketika keranda jenasah masuk dan kain penutup keranda dibuka, sontak tercium bau wangi yang menyebar ke seluruh ruangan. Kejadian ini sempat membuat keheranan para pelayat, karena didalam ruangan yang sempit tersebut udara sangat pengap dan pengunjung berjubel dalam satu ruangan. Bila merupakan wangi dari minyak wangi, tak akan mampu mengalahkan bau badan para pengunjung dan tidak akan dapat memberikan aroma dengan kadar wangi yang sama." Allahu Akbar. Itu bukan bau minyak wangi. Bukan. Tapi bau wangi dari asy syahid," kata beliau.
2. Selain itu, masih menurut Ust, Abdul Rachim, ketika kain penutup wajah dari Ust. Mukhlas di buka, terlihat jelas bulir-bulir keringat menempel di bagian muka. Kondisi yang sama yang terjadi dengan mereka yang masih hidup dan dalam kondisi kegerahan. Seakan Ust. Mukhlas merasakan kegerahan yang sama yang dengan kegerahan yang dialami oleh para pelayat beliau.
3. Sebagaimana dilansir oleh beberapa media nasional, seperti detik.com, nampak jelas terlihat fenomena datangnya tiga burung hitam di atas kediaman syuhada. Ketiga burung ini jelas bukan burung Gagak seperti yang banyak diberitakan di media, karena memiliki leher yang panjang. Mereka datang begitu saja berputar-putar selama kurang lebih tujuh menit, dan kemudian pergi berpencar. Dua burung hitam terbang ke arah Timur, mereka merepresentasikan diterimanya amalan jihad Ust Mukhlas dan Amrozi, dan satu burung hitam terbang ke Barat, sebagai pertanda syahid atas diri 'Mujahid Hacker' Imam Samudera. Fenomena datangnya burung hitam ini sempat membuat suasana haru dengan teriakan takbir para pelayat.
4. Seperti penuturan adik kandung Imam Samudera, Lulu Jamaludin, kakaknya menampakkan keanehan ketika akan dimasukkan dalam liang lahat. Bau wangi juga tercium dari jenasah Imam. Selain itu luka bekas tembakan peluru tajam terus menerus mengalirkan darah segar. Aliran darah ini keluar seperti yang terjadi dengan seseorang yang masih hidup ketika terluka. Masih menurut Lulu juga, wajah kakaknya lebih bersih dan tampan dari biasanya.
5. Kabar terakhir baru saja diterima oleh salah satu kru muslimdaily.net. Beberapa hari yang lalu, tepatnya tiga hari setelah pemakaman Amrozi dan Ust. Mukhlas, keluarga Hj. Tariyem meminta beberapa orang untuk menjaga makam. Hal ini dilakukan untuk menghindari dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa diantara mereka yang ikut jaga adalah Sumarno, Baror, Rosyidin, Mashudi dan beberapa santri pondok Al Islam Tenggulun Lamongan. Mereka mengatakan mencium bau wangi keluar dari dalam kubur (makam). Bau wangi yang sama saat mereka pertama kali membuka kain penutup jenasah syuhada. Namun, bau wangi ini bukan seperti bau dari minyak wangi yang biasa mereka pakai atau dipakai oleh orang kebanyakan.

Jelas sudah keterangan yang diberikan Allah s.w.t. lewat kebesaran-Nya. Meski banyak pihak yang membantah, memberikan suara sumbang, dan menggalang opini massa untuk memojokkan status para Mujahid Bali, serta membuat makar melalui kaki tangan aparat pemerintah, namun Allah berkehendak lain.

"Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari" (Qs:27:50)

October 30, 2008

October 30, 2008

Polemik Pernikahan Syaikh Puji

Akhir-akhir ini muncul berita yang kurang berkenan untuk umat islam, baik di Indonesia maupun di dunia. Syaikh Puji, seorang muslim yang kaya menikahi seorang muslimah 12 tahun menjadi bulan-bulanan media yang kembali menyatukan hukum logika dengan islam. Mereka menghukumi seseorang hanya dengan akal bukan kepada hukum agama yang sempurna. Saya disini tidak mau memihak kemana tetapi kita luruskan dulu akar masalahnya kemudian kita mengetahui keputusannya. Dalam islam pernikahan kepada lawan jenis (dalam hal ini adalah wanita) yang sudah mengalami baligh adalah sah. Tetapi jika kita berkiblat pada aturan yang ada di Indonesia maka menjadi tidak sah karena masih di bawah 17 tahun. Kemudian ada kaitannya pernikahan syaikh Puji dengan mencontoh pernikahan Rasululloh SAW dengan Aisyah r.a. Bagaimana sebenarnya yang terjadi? Mari kita simak uraian berikut ini yang saya curi dari email saya.

Meluruskan Riwayat Pernikahan Rasulullah SAW-Aisyah r.a.

Berita Syekh Puji menikahi gadis berusia 12 tahun cukup membuat resah banyak kalangan. Di media dia beralasan salah satunya karena mencontoh Rasulullah yang menikahi Aisyah ketika Aisyah berusia 6 tahun. Sehingga jika Rasulullah menikahi Aisyah yang 6 tahun, tidak bersalah dong kalau dirinya menikahi gadis yang berusia 12 tahun.

Tulisan ini mencoba meluruskan riwayat pernikahan Rasulullah dengan Aisyah ra. yang telah berabad-abad lamanya diyakini secara tidak rasional. Dan efeknya, orientalis Barat pun memanfaatkan celah argumen data pernikahan ini sebagai alat tuduh terhadap Rasulullah dengan menganggapnya fedofilia. Mari kita buktikan. Secara keseluruhan data-data yang dipaparkan tulisan ini diambil dari hasil riset Dr. M. Syafii Antonio dalam bukunya, Muhammad SAW The Super Leader Super Manager (2007).

Kualitas Hadits
Alasan pertama. Hadits terkait umur Aisyah saat menikah tergolong problematis alias dho'if. Beberapa riwayat yang menerangkan tentang pernikahan Aisyah dengan Rasulullah yang bertebaran dalam kitab-kitab Hadits hanya bersumber pada satu-satunya rowi yakni Hisyam bin 'Urwah yang didengarnya sendiri dari ayahnya. Mengherankan mengapa Hisyam saja satu-satunya yang pernah menyuarakan tentang umur pernikahan 'Aisyah r.a tersebut. Bahkan tidak oleh Abu Hurairah ataupun Malik bin Anas. Itu pun baru diutarakan Hisyam tatkala telah bermukim di iraq. Hisyam pindah bermukim ke negeri itu dalam umur 71 tahun.
Mengenai Hisyam ini, Ya'qub bin Syaibah berkata: "Apa yang dituturkan oleh Hisyam sangat terpercaya, kecuali yang disebutkannya tatkala ia sudah pindah ke Iraq." Syaibah menambahkan, bahwa Malik bin Anas menolak penuturan Hisyam yang dilaporkan oleh penduduk Iraq. (Ibn Hajar Al-Asqalani, Tahzib al-Tahzib. Dar Ihya al-Turats al-Islami, Jilid II, hal. 50) Termaktub pula dalam buku tentang sketsa kehidupan para perawi Hadits, bahwa tatkala Hisyam berusia lanjut ingatannya sangat menurun (Al-Maktabah Al-Athriyah, Jilid 4, hal. 301). Alhasil, riwayat umur pernikahan Aisyah yang bersumber dari Hisyam ibn 'Urwah, tertolak.

Urutan Peristiwa Kronologis
Alasan kedua. Terlebih dahulu perlu diketahui peristiwa-peristiwa penting secara kronologis ini:

Pra-610 M : Zaman Jahiliyah
610 M : Permulaan Wahyu turun
610 M : Abu Bakar r.a. masuk Islam
613 M : Nabi Muhammad SAW mulai menyiarkan Islam secara terbuka
615 M : Umat Islam hijrah I ke Habsyah
616 M : Umar bin al-Khattab masuk Islam
620 M : Aisyah r.a dinikahkan
622 M : Hijrah ke Madinah
623/624 M : Aisyah serumah sebagai suami isteri dengan Nabi Muhammad SAW.

Menurut Al-Thabari, keempat anak Abu Bakar ra. dilahirkan oleh isterinya pada zaman Jahiliyah. Artinya sebelum 610 M.
Jika 'Aisyah dinikahkan dalam umur 6 tahun berarti 'Aisyah lahir tahun 613 M. Padahal menurut Al-Thabari semua keempat anak Abu Bakar ra. lahir pada zaman Jahiliyah, yaitu sebelum tahun 610. Jadi kalau Aisyah ra. dinikahkan sebelum 620 M, maka beliau dinikahkan pada umur di atas 10 tahun dan hidup sebagai suami isteri dengan Nabi Muhammad SAW dalam umur di atas 13 tahun. Kalau di atas 13 tahun, dalam umur berapa pastinya beliau dinikahkan dan serumah? untuk itu kita perlu menengok kepada kakak perempuan Aisyah ra. yaitu Asma.

Perhitungan Usia Aisyah
Menurut Abdurrahman ibn Abi Zannad, "Asma 10 tahun lebih tua dari 'Aisyah ra." (At-Thabari, Tarikh Al-Mamluk, Jilid 4, hal. 50. Tabari meninggal 922 M) Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani, Asma hidup hingga usia 100 tahun dan meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Al-Asqalani, Taqrib al-Tahzib, hal. 654). Artinya, apabila Asma meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal pada tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu Hijrah, sehingga Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun pada waktu Hijriyah. Dengan demikian berarti Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur sekitar 19 atau 20 tahun.
Allohu a'lam bishshawab.

Rijalul Imam
Direktur ISCDIC
(Indonesian Students Community for Development of Islamic Civilization)

October 24, 2008

October 24, 2008

Mau jadi Apa?

Akhir-akhir ini negara kita Indonesia sedang hangat-hangatnya membicarakan tentang Rancangan Undang-Undang Pornografi (RUU-APP) yang kelak akan disahkan DPR tahun ini. Namun itu tidaklah mudah bagi sang wakil rakyat, terbukti dengan adanya penundaan dari waktu yang telah dijadwalkan. 23 September adalah rencana waktu pengesahan RUU-APP tetapi hal itu urung dilakukan melihat adanya berbagai desakan segelintir orang yang menurutkan nafsu mereka untuk dilegalkan. Terhitung 2 Provinsi yaitu Bali dan Sulawesi Utara yang menolak disahkannya RUU-APP. Kemudian disusul dengan perlawanan sekelompok wakil rakyat dari PDIP dan PDS yang juga meng-amini tuntutan tersebut.
Indonesia ini mau jadi apa? Ketika suara kebenaran sudah disalahkan, ketika hukum agama ditegakkan, ketika moral dikalahkan dengan adat dan ketika kejahatan sudah dianggap kebenaran.
Indonesia mau jadi apa? Mungkin inilah yang menjadi mayoritas penduduk berakal manusia Indonesia dalam melihat panggung moral negaranya. Saya tidak tahu harus membahasakannya seperti apa terhadap para pendukung kemaksiatan yang kian santer menolak RUU-APP ini. Saya mengutip data dari Mapolda Metro Jaya tentang angka kriminalitas selalu sebanding dengan tingkat pertumbuhan penduduk. Tahun 2006 angka kriminalitas di Jakarta saja 59.376, kemudian tahun 2007 meningkat 2,71% menjadi 60.983 dan bagaimana dengan tahun ini dimana perekonomian Indonesia kian hari kian sulit dan terlebih lagi mengalami kenaikan harga BBM yang berdampak langsung pada rakyat kecil. Rata-rata risiko tindak kejahatan terhadap per 100 ribu penduduk juga meningkat, dari 310 menjadi 317, yang berarti terjadi peningkatan sebesar 2,25 persen. Jika mereka (para penolak RUU-APP) hanya membicarakan seputar hak berekspresi mereka atau dengan dalih menjaga tradisi yang sudah ada maka mereka adalah kelompok yang tidak memperdulikan hak asasi mayoritas orang. Jika kelompok minoritas menginginkan haknya maka mereka pun dituntut dengan kewajiban yang lebih besar dalam menghormati kelompok mayoritas. Perlu diingat kelompok mayoritas di Indonesia bukan hanya umat islam saja tetapi mayoritas orangg yang menginginkan perlindungan, perbaikan dan pencegahan dari bahaya kiamat kubro moral Indonesia.
Mau jadi apa Indonesia?
Sebagai umat islam kita pun sadar bahwa sebenarnya RUU-APP tidak disahkan pun tidak apa-apa karena Islam adalah din (agama) yang mencakup semua aspek secara universal dan berlaku dalam kondisi apapun dan bersifat global dimana saja. Tapi karena status kita sebagai umat islam yang ada di Indonesia (BUKAN orang Indonesia yang beragama islam) maka kita terpaksa mengikuti rule of the games yang ada di Indonesia yakni melalui jalur hukum yang telah disediakan. Saya tidak yakin 100% jika para penentang RUU-APP ini sudah membaca draft yang ada RUU-APP alias hanya korban pemikiran dan ajakan saja. Untukmu kader dakwah, inilah salah satu peperangan kita dalm ber-ghazwul fikr. Silahkan bagi yang ingin men-download draft RUU-APP klik disini. Semoga kita tetap istiqomah dalam menegakkan din-Nya.

October 17, 2008

October 17, 2008

BAKOSURTANAL ANNIVERSARY 39th



Gambar di samping adalah salah satu perlombaan yang memeriahkan pada BAKOSURTANAL Anniversary 39th. Tentu kita semua sudah tahu ini adalah lomba tumpeng, lomba tumpeng ini antar unit eselon II. Wah..tapi sayang kalau cuma boleh difoto namun tidak mencicipi...hiks..hiks

Selamat Hari Jadi ke 39 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL), Semoga tetap menjadi Intansi Pemerintah yang selalu memberikan pelayan terbaik terutama dalam bidang Geospasial, Survei dan Pemetaan.

October 10, 2008

October 10, 2008

Lowongan CPNS 2008

Departemen Kehutanan (Deadline 15 Oct) Siap ditempatkan di seluruh Indonesia

Departemen Pekerjaan Umum (Deadline 17 Oct)

Departemen Hukum & HAM (Deadline 15 Oct)

Departemen ESDM (Deadline 13 Oct) Siap ditempatkan di seluruh Indonesia

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Deadline 23 Oct)

October 06, 2008

October 06, 2008

RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP)

Dewan Perwakilan Rakyat hendak mengeluarkan Undang-Undang tentang Pornografi dan Pornoaksi namun tampaknya tidak begitu mudah mereka (baca :DPR) mengesahkannya. Mungkin kita bertanya dalam hati kita kenapa sulit sekali menegakkan kebenaran yang telah jelas? Sampai detik ini penegakkan syariat islam mengalami kesulitan yang luar biasa. Kesulitan terbesar adalah segolongan orang islam yang tidak menginginkan islam tegak. RUU APP yang pada dasarnya dibutuhkan bangsa ini dalam melindungi moral malah dianggap sebagai penghalang dalam berkreatifitas. Mereka yang tidak menyukainya berdalih dengan Hak Asasi Manusia dalam berekspresi. Mari kita bertanya ketika mereka berekspresi apakah mereka menghargai orang melakukan ekspresi terhadap islam? Apakah ini adil? Semua dalih yang mereka sebutkan hanya didasari oleh nafsu belaka. Mari kita lihat detil RUU APP baru bicara tentang HAM. Bagi yang mau download silahkan klik disini.
Semoga bermanfaat.

Syawal, Rapor Nyata Ramadhan

Alhamdulillah kita disampaikan dengan Syawal dimana secara bahasa adalah peningkatan dari segala aktifitas baik Ubudi'ah maupun ghairu ubudi'ah. Segala amal yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan menjadi nilai latihan yang tidak hanya dipertahankan namun ditingkatkan sesuai dengan maksud bulan Syawal.Dalam bulan ini kita akan mengetahui sejauh mana sesungguhnya ibadah kita setelah Ramadhan berlalu. Kita juga mengetahui sejauh mana nilai taqwa yang menjadi tujuan shaum melekat paada diri kita. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan iman dan petunjukNya pada kita dalam menjalankan kehidupan yang tersisa ini. Mendengar nama Syawal orang selalu mengidentikkan dengan suasana lebaran atau moment silaturahmi. Beberapa waktu lalu lazimnya kita mendapatkan serangkaian pesan singkat atau berbagai jenis Greeting Card yang menyajikan aneka pilihan kata-kata mutiara. "Minal 'Aidin wal Faidzin" sebuah kalimat yang sering terucap oleh setiap insan muslim di tanah air kita. Tapi apakah kita tahu apa makna sebenarnya? Sebuah kalimat yang tidak hanya mengandung makna namun harapan terhadap diri kita. Minal 'Aidin wal Faidzin berarti "Dari Hati (yang telah fitri) dan (mendapatkan) Kemenangan (hakiki)". Umumnya di Indonesia kalimat ini disambung dengan ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kedengarannya seperti pantun. Rasululloh SAW dalam haditsnya menjelaskan ucapan ketika 'Idul Fitri ataupun bulan Syawal adalah Taqobalallohu Minna Wa Minkum (Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami dan kalian).



Do'a Rasululloh Muhammad SAW



Suatu ketika Rasululloh SAW menaiki mimbar hendak menyampaikan khutbahnya,
Pada tangga pertama Rasululloh SAW mengucapkan "Aamin" dan shahabat r.a bingung,
Pada tangga kedua Rasululloh SAW mengucapkan "Aamin" dan kembali shahabat heran,
Pada tangga ketiga (terakhir) Rasululloh SAW mengucapkan "Aamin".
Setelah beliau SAW menyampaikan khutbahnya para shahabat segera menanyakan kepada Rasululloh SAW tentang perkataan "Aamin" ketika beliau naik ke mimbar. Kemudian Rasululloh SAW bersabda : "Ketika aku naik mimbar malaikat Jibril a.s datang kepadaku dan berdoa,
1. Celakalah dan merugilah barang siapa yang hidup di bulan Ramadhan tetapi dosanya tidak terampuni, Ya Muhammad katakan Aamin, kemudian aku mengatakan Aamin.
2. Celakalah dan merugilah barang siapa yang pernah hidup dengan orangtua tetapi tidak masuk surga, Ya Muhammad katakan Aamin, kemudian akupun mengatakan Aamin.
3. Celakalah dan merugilah barang siapa yang mendengar namamu disebut tetapi tidak bersholawat kepadamu, Ya Muhammad katakan Aamin, kemudian akupun mengatakan Aamin.
(HR. Ahmad)

September 25, 2008

September 25, 2008

Catatan kecilku

Kalau saya ditanya tentang apakah Islam akan berkembang dan bangkit di negeri ini maka saya dengan pede menjawab "Yes, I'm sure". Sekedar cerita dari daerah Sumatera Barat tepatnya di Solok. Waktu itu saya hendak menunaikan shalat ashar di sebuah masjid di depan SMP negeri. Di dalamnya terdapat seorang ibu -yang terbilang sudah layak jika disebut dengan panggilan nenek- yang meminta kepada pengurus masjid untuk diizinkan tinggal sebelum dan selama Ramadhan. Mungkin dalam benak hati kita bertanya kenapa si Ibu ini mau tinggal di masjid? Sendirian tanpa ditemani anak ataupun cucunya pula. Ibu itu lantas menjelaskan bahwa saya tidak ingin ketinggalan 1 raka'at pun dalam pelaksanaan shalat berjama'ah. Subhanalloh. Tahukah Anda bahwa ibu ini mempunyai kekurangan pada kakinya sehingga berjalan pun sangat sulit sehingga dibantu oleh orang yang berada di sekitarnya. Ehm...bagaimana dengan kita yang diberi kesehatan sempurna? Mungkin kita baru tahu tentang keutamaan shalat berjama'ah tapi belum seperti Ibu yang sudah memahami shalat berjama'ah. Saya sempat menanyakan kepada beliau kenapa tinggal sendirian (padahal beliau sulit berdiri)? Ibu itu menjawab tanpa ada keraguan sedikit pun yaitu di kubur nanti saya pun sendirian dan saya tidak mau merepotkan selagi mampu. Semoga setelah melewati bulan tarbiyah ini kita dapat tetap istiqomah.

sebuah harapan yang ingin saya sampaikan adalah terbesit di bawah ini.

September 24, 2008

September 24, 2008

Surat Cinta Terbuka untuk Saudaraku..

Sudah benarkah dakwah engkau, wahai Ikhwah..?

“Hei… aku sudah ikut mentoring”
“Aku sudah liqo”
“Aku sudah tarbiyah”
“Aku adalah ikhwah”

Mengapa kau bangga menyebut dirimu sebagai seorang ikhwah?
Padahal kelakuanmu tak ubahnya fatamorgana…..
Boro-boro shalat tahajud
Shalat wajib pun kau malas mengerjakannya
Lalu bagaimana dengan shalat berjama’ah?
Ah, serasa mimpi saja
Apalagi untuk sekedar membaca surat cintaNya
Huh… enakan baca novel cinta, cerpen, atau komik
Lebih asyik dan menghibur
Daripada membekali diri dengan buku-buku islami
Benarkah engkau sudah tarbiyah?
Kalau dengan lawan jenis kau begitu tak terjaga,
Mudahnya SMS dengan lawan jenis kau terbuai dengan untaian kata,
Matamu berkeliaran, entah kemana hatimu,
Saat ada tangan lembut seorang wanita yang tersodor kepadamu
Engkaupun menyambutnya dengan hangat dengan dalih agar ke’ikhwahan’ mu
tidak turun derajatnya
Kau begitu pemilih dalam berdakwah
Mana yang bisa kau jadikan tempat penghidupan
Padahal justru dakwahlah yang harus kau hidupkan
Kau begitu pemilih dalam dakwah
Betapa nikmatnya bertaushiyah dengan sang lawan jenis
Lagi-lagi dengan dalih dakwah
Padahal entah berapa banyak teman-temanmu sejenis yang lebih membutuhkan
bimbinganmu
Bukanlah seorang ikhwah, orang yang tidak terjaga lisannya.
Bukan pula seorang ikhwah, orang yang tak bisa menjaga mata dan hatinya
Dari yang diharamkan Allah…
Bukanlah seorang ikhwah, orang yang begitu mudah mengeluh
Padahal ia memiliki Allah sebagai Pembelanya
Apakah pantas engkau mengaku sebagai seorang ikhwah ?
Padahal akhlaqmu begitu jauh dari akhlaq yang sesuai dengan perintahNya?

SURAT CINTA TERBUKA UNTUK SAUDARAKU

Benarkah engkau seorang ikhwah?
Padahal engkau begitu malas beribadah kepadaNya?
Sekali lagi, kutanya kepadamu
ikhwah kah dirimu?
Padahal amalanmu begitu ternoda dengan tujuan duniawi
Tiada sedikitpun engkau beramal kecuali mengharap pujian dan balasan dari
manusia
Tidakkah engkau malu telah berbuat begitu, wahai engkau yang mengaku sebagai
ikhwah?
Apa yang kau lakukan saat ini?
Ketika orang lain tengah berpeluh karena berdakwah
Dan yang lainnya begitu letih menyeru kebaikan
Apa yang sudah kau lakukan?
Menjadi komentator dakwah
Atau turut melaju bersama putarannya?
Lalu, wahai orang yang mengaku dirinya sebagai ikhwah…
Dimana engkau telah kubur hatimu?
Hei, sadarlah! Bangunlah!
Sebelum ajal menjemputmu sobat….
Percuma mentoring, liqo bertahun-tahun
Jika perbuatan, hati dan pikiran tidak berubah..
Saudaraku, dakwah ini lelah namun indah..
Tahukah engakau wahai ikhwah?
Istirahat yang nyaman bukan sekarang tapi nanti dalam perjumpaan dengan-Nya..

September 01, 2008

September 01, 2008

One Day be4 Ramadhan


Kegiatan Sabtu tepatnya sehari menjelang Ramadhan 1429 hijriah tiba saya awali dengan main futsal di kantor, sekalian mempersiapkan fisik memasuki bulan shaum. Tapi tak lama bermain karena gawang yang sudah seperti puzzle hingga akhirnya bermain dengan gawang kecil, 4 on 4 walau demikian tetap berkeringat dan mengasyikkan..huih…..wush. Pukul 8 di jam tangan mulai berdetak dan saya pun segera menuju ke rumah untuk bersiap memulai acara dengan ikhwah. Ah indahnya kebersamaam itu, semoga kan abadi hingga akhirat nanti. Aamin. Sebelum pulang saya pun tak lupa melakukan ritual pekanan yakni beli koran dan ngobrol bareng pengusaha koran di pinggir gapura depan. Mengasyikkan bagi saya bicara dengan orang yang tahu tentang refleksi kehidupan masyarakat terlebih lagi ngobrol tentang pilkada sekarang...mak nyuz…...
Dan sampailah di rumah jam 9 kurang dikit..(^_^) kemudian mandi untuk bersiap ke kota Bogor dengan 1001 angkotnya yang ademm banyak pohon. Janjinya sih jam 9 berangkat tapi baru terlaksana jam 10, maklum Indonesian bad habit. Kami menuju Book Fair di PPIB dekat Masjid Raya Bogor. Selama di perjalanan ada moment yang kami bicarakan salah satunya adalah yang terfoto yaitu kurangnya kepedulian pemerintah terhadap anak-anak jalanan. Mana janjimu dalam pasal 34 UUD '45??
Tepat di tugu ada beberapa peristiwa yang sempat kami jepret.


Gambar diatas saya jepret ketika lewat di depan kampus IPB baranang siang yang tiada lain memperlihatkan para senior sedang mengospek. Sampai sekarang saya belum tahu kelengkapan akronim dari ospek itu apa...hiks..hiks. Kemudian kami lanjutkan perjalanan di sekitar tugu yang sedikitnya ada 2 peristiwa. Pertama, tentang syiar (bukan demostrasi lho) oleh HASMI untuk memerangi maksiat dan mengajak untuk menutup aurat. Memang sih di Indonesia ini budaya tutup aurat masih sangat kecil terlebih lagi dengan serangan "pendidikkan" dari TV maupun berbagai media lainnya. Weleh..weleh...


Subhanalloh, semoga banyak yang tergerak hatinya untuk menutup aurat. Saya ingat salah satu hadits Rasululloh SAW bahwa Aku tidak pernah melihat 2 golongan penghuni neraka ini sebelumnya (ketika mi'raj) yaitu pertama golongan orang yang mencambuk manusia lain dan golongan kedua orang yang berpakaian namun telanjang. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kita petunjuk. Tidak hanya itu ada juga syiar dari Hisbut Tahrir yang syi'ar dalam menyambut Ramadhan. Setelah dari Tugu Kujang kami bertolak menuju PPIB dan sholat dzuhur di masjid raya. Buku yang dicari tidak ada malah beli buku cerita tapi ga apalah toh berguna juga. (^_^) Akhirnya..perjalanan kami diselesaikan setelah mendapat buku di Eka Lokasari Plaza. Tiba di rumah sekitar jam 4 sore kemudian jadwal saya selanjutnya adalah mengisi acara di daerah Dino Land Cisarua..hush..wuih..very exhausted.. Tapi kewajiban ilmu harus tersampaikan dan dengan ke-BT-an macet akhirnya tibalah di Cisarua sekitar pukul 8 malam. Dan langsung show kemudian tanya jawab terus kelenger tidurrrrrrr... untuk ngisi ba'da shubuhnya.. Kemudian jam 6 pagi saya beranjak kembali pulang untuk bergabung pawai tarhib Ramadhan dengan ikhwah PKS di Gapura Pemda Kabupaten Bogor.



Ini salah satu ciptaan Allah SWT yang menjadi "shahabat" bisuku sejak Elementary School.

August 29, 2008

August 29, 2008

Mitos 6666


Dahulu saya diberi tahu oleh guru ngaji ataupun guru agama di sekolah bahwa Al Qur'an terdiri dari 30 Juz, 114 Surat dan 6666 ayat. Entah dari mana angka 6666 itu muncul, mungkin saking banyaknya hingga Yinniren (panggilan untuk orang Indonesia dalam bahasa mandarin) mengenaralisir dengan angka 6666. Wah kalo begitu sama saja dengan pembodohan berjama'ah dong..hiks..hiks. Saya pikir tidak sejelek itu, bagaimanapun mereka (baca: Para Guru) mengajarkan kepada kita semua hal yang baik terlebih lagi dalam agama. Jazakalloh Khoiron Katsiron.

"Dari Utsman ibn Affan r.a berkata, Rasululloh SAW bersabda : Yang terbaik dari kalian adalah yang mempelajari Qur'an dan mengamalkannya" (HR: Bukhari dalam Riyadush Shalihin, dapat dilihat juga dalam Kitab Hadits Arba'in)

Sebenarnya mudah saja kita menghitungnya, hanya ambil Al Qur'an, Calculator dan Pulpen. Asalkan kita mau.
Mari kita pelajari :

1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat
6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684
11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428
66-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582
21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449
26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537
31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236
36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513
41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292
46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165
51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304
56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184
61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66
66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190
71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172
76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209
81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131
86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112
91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63
96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51
101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36
106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23
111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20
TOTAL = 6236
Mudah-mudahan ini mencerahkan.

Ramadhan Dengan Ilmu


Alhamdulillah Ramadhan di 1429 H datang, sekarang tinggal bagaimana kita mempersiapkannya. Persiapan Ramadhan tidak cukup sekedar dengan rasa senang, namun lebih dari itu yakni ilmu yang harus kita kuasai sehingga konsekuensi pasca Ramadhan akan berdampak pada kehidupan kita. Sebelumnya ada baiknya kita tahu tentang bagaimana sifat Rasululloh SAW dalam kehidupan sehari-harinya dan kehidupan beliau dalam bulan Ramadhan. Selengkapnya silahkan di download sifat shaum Rasululloh SAW. Setelah mengerti sifat shaum Rasululloh SAW maka sempurnakan amaliyah Ramaadhan kita dengan mendirikan Shalat tarawih. Disini ana bukan mau membahas mana shalat tarawih yang benar, apakah 8 raka'at atau 20 raka'at tetapi mencoba untuk mengerti tentang sifat shalat tarawih Rasululloh SAW. Selengkapnya..
Sebelum melaksanakan sholat jangan lupa untuk sempurnakan wudhu kita tentunya dengan ilmu.
Mudah-mudahan ini bermanfaat.

PCMAV 1.6


Majalah PC Media 09/2008 telah terbit. Bersamaan dengan itu pula antivirus kebanggaan Indonesia, PC Media Antivirus (PCMAV), telah mencapai versi 1.6 dan secara resmi dirilis ke publik. Di rilis kali ini, PCMAV mampu mengatasi 2.064 virus beserta variannya yang banyak dilaporkan menyebar di Indonesia. Beberapa bug yang ditemukan telah berhasil diperbaiki, seperti bug yang mengakibatkan terganggunya kerja engine heuristic dan perbaikan pada engine GetUpdates. Selain itu, dilakukan beberapa improvisasi seperti contohnya pada engine heuristic “Virus Suspected (RD)”.
Bagi teman-teman yang mau download filenya silahkan klik disini..

August 22, 2008

August 22, 2008

Futsal Bakosurtanal


Awal tahun ini tepatnya Maret 2008 Tim Futsal Bakosurtanal mengikuti kejuaran futsal antar lembaga Pemerintah yang diantaranya diikuti BPPT, Ristek, UI, Kodya Depok dan partisipan lain dari (DPC Social Welfare Party) Cimanggis. Alhamdulillah, Futsal Bakosurtanal memperoleh juara 3.

Pemain Bakosurtanal dari kiri ke kanan : Fakhrudin Ronaldo, Arif Ronaldinho, Alexandro Rosie, DR. Nurmahmudi Ismail, Julio Budi, Marcello Imam W. Sukoco.

Bravo footsal Bakosurtanal......
Tetap dalam perjoeangan

August 08, 2008

August 08, 2008

Download Nasyid


Antum tau Izzatul Islam? Shoutul Harakah? Atau yang ber"asas" Haraki?...
Ehm.. kLo antum mau download aja disini..
Download nasyid : tafadhol...

August 04, 2008

August 04, 2008

Software gratis buat bikin Web

Untuk yang mau download mysql for web silahkan di download..
Kalo yang mau java juga silahkan..
Buat Web servernya apache sekalian juga boleh disini..
Ah daripada satu-satu mending yang complete..

-----Selamat Menikmati-----

July 14, 2008

July 14, 2008

Sadarkah Kita..?

Mencoba memahami Qs. Al Ma'un

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
6. Orang-orang yang berbuat riya[1603],
7. Dan enggan (menolong dengan) barang berguna

Sewaktu saya bermalam (mabit) di desa sebelah, salah seorang temanku bercerita tentang pengalamannya akhir-akhir ini. Sebut saja dia adalah Hasan karena memang dia akhlaknya sangat baik. Suatu ketika teman Hasan berkata ,”Untung ya disini di daerah kita tidak ada yang kelaparan hingga meninggal seperti di kampung Pak Wapres”. Kemudian Hasan berkata,”Betul Pak, kita memang tidak mengalami seperti itu tapi ada yang lebih dari itu”. Teman itu terheran dengan perkataan Hasan. “Maksud Hasan apa?” tanya teman. “Tidak jauh dari kita bahkan sangat dekat Pak” jawab Hasan. Beberapa hari yang lalu saya dibisikan sebuah kalimat oleh seorang Kyai pimpinan ponpes sederhana di depan kantor kerja saya. Tahukah apa yang dibisikan pada saya? Pak, baru saja 60 orang ibu coba dimurtadkan oleh pihak gereja dekat kita. Astaghfirullohaladzim.. Tahukah dengan apa mereka dimurtadkan? Sebungkus sembako yang harganya kian mencekik warga. Ya Allah ampunilah dosa kami yang lalai ini dan semoga para pemimpin kami terbuka matanya hingga mereka tidak buta dalam mengambil kebijakan.

60 adalah angka yang besar tetapi bukan angka 60 yang jadi permasalahan. Sembako yang naik adalah berarti bagi mereka, tetapi bukan sebungkus sembako yang jadi kebutuhan mereka. Mereka butuhkan adalah tangan saudara seiman. Sadarkah kita bahwa kita lengah dan tercuri. Ya…tercuri dan bahkan lebih dari tercuri harta karena ini adalah harta yang sesungguhnya hidup di dunia. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang lalai sholatnya dimana sholat yang tidak menambah atau tidak mendorong kepekaan sosial sesama muslim sebagaimana dalam tafsir Al Ma’un diatas.

"Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara.... "Qs:49

Baru saja mendapatkan tafsir dari Al Ma’un siangnya dan malamnya itu terjadi di hadapan saya sendiri. Apa yang dapat kita katakan pada Allah ketika kita ditanya kenapa saudaramu bisa tergadai akidahnya? Ah betapa indahnya kepemimpinan sang khalifah Umar r.a yang kala itu dilaporkan padanya seorang pencuri dan beliau berkata pada pencuri itu, “Sebutkan saudara kanan-kirimu yang mampu?” Sang khalifah tidak serta merta menghukum si pencuri tetapi dengan bijaksananya Umar r.a menganalisa sebab-sebab dia bisa mencuri hingga ia menghukun tetangganya yang lalai tidak memperhatikan tetangganya yang terpaksa mencuri. Sungguh negeri ini memerlukan sosok seperti Umar al Faruq.

Disebutkan dalam Fiqih akhlak terhadap sesama saudara sebuah hadist Rasulloh Saw,

“Tidak beriman seseorang hingga ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri” HR. Bukhari

Dan ada sebuah hadist lagi tetapi saya tidak tahu tentang ke-shahih-annya bahkan masuk dalam hadist maudhu karena saya mengetahui hadist ini dalam buku Hadits-Hadits Bermasalah

“Kefakiran itu dekat dengan kekafiran dan kedengkian itu hampir mendahului takdir”

Terlepas dari status hadits tersebut saya merasakan ada benarnya jika kefakiran dapat digunakan senjata bagi kaum non-muslim yang mempunyai misi tidak baik. Perlu diingat bahwa bukan hanya kristenisasi yang ada tetapi musuh-musuh islam akan terus memusuhi till the end of time. Peristiwa tsunami 24 Desember 4 tahun silam menjadi salah satu cara-cara mereka yang coba merekrut dengan dalih menolong. Ya tentunya ini bukan yang pertama dan juga bukan yang terakhir dan saya percaya jika kita terus istiqomah dalam dinNya Dia pun kan membantu.
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Qs.47:7
Indahnya kebersamaan, huh..memang persis seperti judul acaranya Aa Gym. Dan kunanti indahnya kebersamaan itu. Dan benar kata Ibnu Al Munkadir tentang 3 kenikmatan dunia tersisa; qiyamul-layl, berjumpa dengan ikhwah, dan sholat jama’ah. Dan kita percaya bahwa kemenangan dakwah pasti dekat, ya kurasakan dekat..Walau bukan sekarang pasti akan datang. Ah ingin rasanya saya berada pada saat itu. Aaamiin

1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Bukan hanya sekedar bersih..

Bersih Tak Hanya Sekedar Slogan

Puluhan orang itu ternyata kader PKS yang sedang melakukan aksi bersih pasar, sebagai bagian terakhir dari acara Mukhayam Tarbawiyah Terpadu Meski diantara mereka yang tergabung dalam Pandu Keadilan itu terdiri dari anggota DPRD dan para pengurus inti parpol berlambang bunga padi diapit bulan sabit, namun sama sekali tak segan berkotor-kotor.

PK-Sejahtera Online: Puluhan orang dengan ikat kepala berwarna oranye turun dari beberapa truk du muka Pasar Kalindo, Jl. Belitung, Kecamatan Banjarmasin Tengah, kemarin pagi

Tanpa banyak komando, mereka langsung menyebar di pasar tersebut. Sebagian langsung terjun ke sungai membersihkan sampah-sampah sungai. Sebagian lagi langsung ”membedah ” pangkalan ojek, sebagian lagi mengecat jembatan pasar, membersihkan dan menyapu sampah di pasar, menyebar bak sampah, dan sebagian lagi memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.

Puluhan orang itu ternyata kader PKS yang sedang melakukan aksi bersih pasar, sebagai bagian terakhir dari acara Mukhayam Tarbawiyah Terpadu (MUTU) di Tahura Sultam Adam, Mandiangin. Meski diantara mereka yang tergabung dalam Pandu Keadilan itu terdiri dari anggota DPRD Kalsel, anggota DPRD Kota/kabupaten se Kalsel, dan para pengurus inti parpol berlambang bunga padi diapit bulan sabit, namun sama sekali tak segan berkotor-kotor. Diantara mereka juga hadir Wabup HSS terpilih Ardiansyah,S.Hut. Tangan mereka penuh dengan lumpur dan bau sampah, atau mengecat jembatan dengan warna khas PKS, kuning-hitam. Pakaian yang mereka kenakan pun layaknya ormas sayap militer. Baju dan celana lapangan serta ikat kepala slayer berwarna oranye.

Ketua DSW PKS Kalsel Husaini Suni Lc mengungkapkan, kegiatan tersebut berkaitan dengan milad PKS ke-10 sekaligus kerja nyata PKS. ”PKS kini berslogan bersih, peduli dan profesional. Makna bersih itu langsung dijabarkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan seperti ini,” ujarnya.

MUTU sendiri merupakan acara perkemahan yang diisi dengan kegiatan out bound selama 3 hari. Acara yang merupakan konsolidasi pengurus inti dengan pembekalan penguasaan medan lapangan serta kekuatan fisik kader. Tujuannya adalah PKS memiliki kader yang berfisik kuat. ”Saya sendiri agak kerepotan saat memanjat tali-tali seperti jaring laba-laba. Maklum, perut ini sudah besar. Saya pun berupaya tidak melakukan kesalahan saat out bound. Sebab, hukumannya adalah push up. Badan ini sudah kegemukan,” ujar Husaini yang juga anggota Komisi III DPRD Kalsel ini.

Sementara itu, Ketua Deputi Kepanduan dan Olahraga DPW PKS Kalsel Danuri mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang harus dicapai oleh peserta yang mengikuti MUTU, yakni kekuatan fisik, kekuatan pikiran serta kekuatan iman dan ruhiyah. ”Kekuatan fisik dilakukan dengan kegiatan out bound, kekuatan pikiran dengan diskusi politik kontemporer dan kekuatan iman atau ruhiyah dengan taujih dan kultum,” ujarnya.
Sedangkan makna aksi soail, lanjutnya, agar melatih kader PKS selalu peduli terhadap masyarakat sehingga pada saat pengambilan keputusan baik di eksekutif maupun legislatif dapat berpihak pada masyarakat.

The History of Welfare and Justice Party

Sejarah PK Sejahtera

Partai Keadilan Sejahtera (PK-Sejahtera) merupakan pelanjut perjuangan Partai Keadilan (PK) yang dalam pemilu 1999 lalu meraih 1,4 juta suara (7 kursi DPR, 26 kursi DPRD Propinsi dan 163 kursi DPRD Kota/Kabupaten).

PK-Sejahtera percaya bahwa jawaban untuk melahirkan Indonesia yang lebih baik di masa depan adalah dengan mempersiapkan kader-kader yang berkualitas baik secara moral, intelektual, dan profesional. Karena itu, PK-Sejahtera sangat peduli dengan perbaikan-perbaikan ke arah terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera.

Kepedulian inilah yang menapaki setiap jejak langkah dan aktivitas partai. Dari sebuah entitas yang belum dikenal sama sekali dalam jagat perpolitikan Indonesia hingga dikenal dan eksis sampai saat ini. Sebagai partai yang menduduki peringkat 7 dalam pemilu 1999 lalu, PK (kini PK-Sejahtera) bertekad untuk meningkatkan daya pengaruhnya dalam pemilu 2004 mendatang.

Untuk mengetahui sekilas sejarah PK-Sejahtera, kami paparkan secara singkat di bawah ini:
Tahun 1998
20 Juli 1998 Partai Keadilan (PK) didirikan di Jakarta. Hal tersebut dinyatakan dalam konferensi pers di Aula Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.
9 Agustus 1998 Deklarasi PK di lapangan Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, dihadiri oleh 50.000 massa.
19 September 1998 PK menolak pemberlakuan asas tunggal dalam kehidupan berorganisasi. Hal itu dinyatakan Presiden PK Dr Ir Nurmahmudi Isma'il dalam pidato politik peresmian DPW PK DIY.
3-6 Desember 1998 Musyawarah Kerja Nasional I digelar di Kampung Wisata Insan Krida (KWIK), Parung, Bogor, dan ditutup di hotel Cempaka, Jakarta setelah sebelumnya melakukan konvoi kendaraan dari Bogor-Jakarta.
Tahun 1999
19 Februari 1999 KH Didien Hafidhudin ditetapkan sebagai Calon Presiden RI dari Partai Keadilan.
30 Mei 1999 Delapan partai politik berasaskan Islam menyatakan bersatu dan menyepakati penggabungan sisa suara (stembus accord) hasil Pemilu 1999. Ke delapan partai itu adalah PPP, Partai Keadilan, Partai Kebangkitan Ummat, Partai Ummat Islam, PPII Masyumi. PNU. PBB. dan PSII 1905.
3 Juni 1999 Ribuan kader dan simpatisan Partai Keadilan memenuhi janji mereka untuk "memutihkan" Ibukota serta berkumpul di Bundaran HI menandai berakhirnya kampanye partai tersebut di Jakarta.
2 Agustus 1999 Partai Keadilan (PK) menandatangani hasil penghitungan suara pemilu dengan catatan pemilu relatif luber dan tidak jujur dan adil (jurdil). Keputusan ini diambil PK dengan pertimbangan adanya reaksi positip berupa pengakuan dari panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) bahwa Pemilu 1999 yang baru lalu masih jauh dari jurdil. Penandatanganan hasil pemilu dilakukan di kantor KPU, Senin sore (2/8).
20 Oktober 1999 PK menerima tawaran kursi kementerian Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam kabinet pemerintahan KH Abdurrahman Wahid.
21 Oktober 1999 PK menunjuk Dr Ir Nurmahmudi Isma'il MSc sebagai calon menteri yang diajukan karena memiliki kapasitas, kapabilitas dan akseptabilitas.
Tahun 2000
16 April 2000 Dr Ir Nurmahmudi Isma'il mengundurkan diri dari jabatan Presiden Partai dan selanjutnya akan berkonsentrasi di kementerian Kehutanan dan Perkebunan.
18-21 Mei 2000 PK menggelar Musyawarah Nasional I di hotel Bumiwiyata, Depok.
21 Mei 2000 Dr Hidayat Nurwahid, MA terpilih sebagai Presiden kedua Partai Keadilan menggantikan Dr. Ir. Nurmahmudi Isma'il dalam Musyawarah Nasional I PK di hotel Bumiwiyata, Depok.
3 Agustus 2000 Delapan partai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, PSII 1905) menggelar acara Sarasehan dan Silaturahim Partai-partai Islam di masjid Al Azhar dan meminta Piagam Jakarta masuk dalam Amandemen UUD 1945.
12 Oktober 2000 DPP Partai Keadilan (PK) menemui Wakil Ketua DPR Ri Soetardjo Soerjogoeritno di gedung DPR RI dan meminta delegasi IPU DPR RI untuk mengusahakan resolusi yang di dalamnya tidak hanya mengecam keras Israel, tapi sekaligus mengeluarkan Israel dari keanggotaan IPU.
13 Oktober 2000 Puluhan ribu massa Partai Keadilan (PK) yang berunjuk rasa di halaman Gedung DPR. Di bawah tangga gedung paripurna DPR aktivis PK membakar bendera Israel. PK meminta agar RI konsisten dengan sikap menyesalkan, menolak dan mengecam Israel menyusul penyerangan ke Palestina.
9 November 2000 Partai Keadilan menggelar acara Gelar Sambut Ramadhan. Masyarakat dan pemimpin bangsa diingatkan untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan. Ribuan massa Partai Keadilan (PK) dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi menghadiri acara Gelar Sambut Ramadhan. Tablik akbar ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (19/11) pagi.
Tahun 2001
20 Januari 2001 PK menggelar Silaturahim dan Halal Bihalal di Silang Monas, Jakarta. Dalam orasinya Presiden PK Hidayat Nur Wahid menyatakan PK berlepas diri dari segala efek negatif pola dan produk kepemimpinan kontroversial kontraproduktif yang dilakukan Presiden Abdurrahman Wahid.
2 Maret 2001 DPP PK mengadakan bakti sosial di propinsi Banten yang terkena musibah banjir dan tanah longsor.
8 Oktober 2001 Lebih dari 150 anggota legislatif dari Partai Keadilan (PK) dari seluruh Indonesia, Senin (8/10) mendatangi Kedubes Amerika Serikat di Jalan Merdeka Barat dan bergabung dengan massa yang sudah lebih dulu melakukan aksi menentang terorisme AS.
19 Oktober 2001 PK gelar demo besar menentang agresi militer AS ke Afghanistan. Aksi besar ini diikuti 40.000 orang dan mendapat pujian dari berbagai pihak karena berlangsung damai dan tertib. Dalam aksi itu dibentuk Komite Indonesia untuk Solidaritas Afghanistan (KISA) yang diketuai oleh Dr Salim Segaf Al Djufri.
Tahun 2002
7 April 2002 PK gelar aksi keadilan untuk Palestina menentang aksi terorisme Israel atas bangsa Palestina di Silang Monas, Jakarta. PK juga membentuk Komite Keadilan untuk Pembebasan Al Aqsha (KKPA) yang diketuai oleh Dr Ahzami Zami'un Jazuli.
25 Mei 2002 PK gelar acara Gerak Jalan Keluarga (GJK) menyambut Maulid Nabi 1423 H dari Silang Monas - MH Thamrin - Bundaran HI - Silang Monas.
8 Juni 2002 15 pimpinan parpol yang tidak memenuhi ketentuan electoral threshold dua persen berdasar Undang-Undang (UU) Pemilu Nomor 3 Tahun 1999 sepakat menandatangani dokumen bersama di Hotel Sahid, Jakarta, untuk menolak pemberlakuan ketentuan tersebut. Mereka juga menuntut agar semua parpol peserta Pemilu 1999 diikutkan lagi dalam Pemilu 2004 walaupun ada parpol yang sama sekali tidak mempunyai perolehan kursi di DPR/DPRD. Partai yang terlibat pada pertemuan yang diprakarsai Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), yaitu Partai Keadilan (PK), Partai Demokrasi Kasih Bangsa, Partai Nahdlatul Umat, Partai Demokrasi Indonesia, Partai Bhinneka Tunggal Ika Indonesia, Partai Katolik Demokrat, Partai Daulat Rakyat, Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia, Partai Persatuan, Partai Syarekat Islam Indonesia, Partai Nasional Indonesia Massa Marhaen, Partai Nasional Indonesia Front Marhaenis, Partai Politik Islam Indonesia Masyumi, dan Partai Kebangkitan Umat.
Tahun 2003
9 Februari 2003 Ratusan ribu massa PK berunjuk rasa menolak serangan AS ke Irak di sepanjang Jl. MH Thamrin hingga kedubes AS.
20 Maret 2003 Sekali lagi, PK bersama PKS menggelar aksi damai menentang serangan AS ke Irak di sepanjang Jl. MH Thamrin hingga kedubes AS. Aksi diikuti oleh 30.000 massa.
30 Maret 2003 PKS bersama Komite Indonesia untuk Solidaritas Rakyat Irak (KISRA) serta seluruh elemen masyarakat menggelar aksi ‘Sejuta Umat' dari Bunderan HI hingga kedubes AS, Jakarta. Aksi ini merupakan aksi terbesar sepanjang massa dan mampu mengusik para pemimpin dunia.
17 April 2003 Musyawarah Majelis Syuro XIII Partai Keadilan yang berlangsung di Wisma Haji Jawa Barat, Bekasi, merekomendasikan PK untuk bergabung dengan PKS.
20 April 2003 Deklarasi DPP PKS di Silang Monas, Jakarta, yang dihadiri oleh 40.000 massa.
26 Mei 2003 PK dan PKS mendeklarasikan Crisis Centre untuk Rakyat Aceh (CCRA) di halaman Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. CCRA dimaksudkan untuk membantu rakyat Aceh yang tengah dilanda konflik berkepanjangan.
4 Juni 2003 DPP PKS dinyatakan lulus verifikasi oleh Depkehham. Verifikasi dilakukan di kantor sekretariat Jl. Mampang Prapatan VIII No. R-2, Jakarta.
5 Juni 2003 PK selenggarakan acara ‘Silaturahim Nasional Anggota Legislatif Partai Keadilan' di Wisma DPR, Cikupa, Cisarua, Bogor, yang diikuti oleh 180 anggota dewan dari seluruh Indonesia.
8 Juni 2003 PKS gelar ‘Dzikir dan Doa untuk Rakyat Aceh' di halaman Masjid Agung Al Azhar, Jl. Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta, diikuti oleh ribuan massa.
10 Juni 2003 PK bersama PKS melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR Jl. Gatot Subroto, Jakarta, untuk mendukung disahkannya RUU Sisdiknas oleh DPR RI.
2 Juli 2003 Partai Keadilan Sejahtera (PK Sejahtera) telah menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen Kehakiman dan HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Propinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/Kota). Ini berarti PK Sejahtera telah melengkapi 100% persyaratan verifikasi Depkehham.
3 Juli 2003 PK bergabung dengan PKS yang dilakukan di kantor pengacara Tri Sulistyowarni di Pamulang, Tangerang. Dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK menjadi milik PKS, termasuk anggota dewan dan para kadernya.
20 Juli 2003 Musyawarah Majelis Syuro I PKS yang berlangsung di Ruang Binasentra, Kompleks Bidakara, Jakarta, menetapkan delapan kriteria Calon Presiden (Capres) RI versi PKS. Selain itu dicanangkan juga mekanisme pemilihan capres melalui Jaring Capres Emas.
22 Juli 2003 Ribuan massa PKS melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. PKS menolak kebijakan Bulog seperti beras impor dan dana talangan Sukhoi yang dinilai menyengsarakan ribuan petani.
8 Agustus 2003 DPP PKS mencanangkan program Safari ‘Aam Intikhobi (Tahun Pemenangan Pemilu), yaitu program safari tokoh-tokoh partai ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan dan mensukseskan pemilu 2004. Acara berlangsung di Aula Masjid Baitussalam, Duren Tiga, Jakarta.

referensi : www.www.pk-sejahtera.org

July 09, 2008

July 09, 2008

Syukur

Dalam kata pengantar Saksikan "Bahwa Aku Seorang Muslim", Salim A. Fillah mengatakan syukur sebagai sebuah kata yang selangkah lebih maju dibanding dengan terima kasih. Syukur, sebuah makna yang tidak hanya dituntut diucapkan namun menuntut aplikasi nyata dalam hati, pikiran serta perbuatan. Jika kita diberi sesuatu oleh ikhwah maka syukron tidak cukup dalam memaknai suatu pemberian tersebut. Jazakumulloh khoiron katsiron, tidak hanya syukron akhi tapi jug disertai do'a yang mengalir dari saudara kita. Ah indahnya persaudaraan mu'min itu, dimana pertemuannya mengobati sakit kita, dimana kata-katanya penyejuk hati di kala resah. Dalam Tazkiyatun anNafs, Ibn Al Munkadir mengatakan bahwa kenikmatan di dunia hanya tersisa 3 hal yaitu ; qiyamul lail, berjumpa dengan ikhwah Ah indahnya dan sholat berjama'ah.jadi mu'min itu, ketika ni'mat itu datang kemudian bersyukur maka Allah pun menambahkannya dan tak hanya Dia pun memasukkan hambaNya yang beriman. Tatkala mushibah datang maka bagi mu'min kesabaran menjadi penyembuhnya.
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih" (Qs.14:7)

Persepsi Syukur

Islam memandang syukur dengan penuh kemuliaan, sebagai contoh bahwa Islam memurnikan syukur dengan ikhlas. Umumnya kecenderungan masyarakat di sekitar menyelami rasa syukur dengan acara makan-makan, jalan-jalan atau lain sebagainya. Afwan jiddan saudaraku, jangan kau nodai pemaknaan Islam ini dengan budaya jahiliyyah pemborosan. Wallohi, Alloh menuntut kita dalam menjaga amanah ni'mat yang dititipkan pada kita untuk kemaslahatan ummat. Saya pernah membaca pengertian dari zuhud adalah menjauhi atau meninggalkan segala urusan dunia. Afwan akhi/Ukhti, Zuhud disini perlu diluruskan, bahwa segala fasilitas yang Allah SWT titipkan pada kita adalah untuk digunakan dalam kepentingan ummat. Semoga Allah SWT menguatkan iman dan taqwa kita dalam mengamalkan kata syukur ini. Wallohu'alam bi showab

July 01, 2008

July 01, 2008

Islam, Budaya, Kreatifitas atau .....?

Assalamu'alaykum Wr. Wb

Beberapa hari lalu saya membaca email dalam sebuah maillist. Ada pertanyaan tentang "Bagaimana menurut kamu pacaran?, Dimohon jawabannya yang jujur pake hati, ga munafik". Ehm...pertanyaan yang expired dan cenderung ingin memenangkan nafsu. Dari beberapa respon yang saya baca muncullah beberapa pemikiran yang nyeleneh. Betapa tidak, beberapa jawaban mereka menggunakan nilai-nilai rasionalitas, kehendak serta kesombongan pribadi. Salah satu jawabannya adalah Jika kita sudah merasa mampu dan bisa menjaga diri, pacaran ga papa. Oh..betapa kreatifnya jawaban tersebut, penuh dengan hasrat nafsu. Kalau begini cara pemikirannya dalam menghadapi perkara agama maka tidak aneh kalau berujung pada pemikiran liberal yang merusak akidah. Islam terdiri dari naqli (wahyu) dan aqli (akal). Dalam memahami pertanyaan tentang pacaran harus dijawab sesuai dengan urutan pengambilan hukum yaitu pertama adalah Qur'an. Al Isra : 32 menyatakan larangan mendekati zina. Siapa yang berani menjamin dirinya mampu menyelamatkan dari zina ketika pacaran. Ah..kalaupun ada betapa sombongnya dia dan lagi pasti tergoda dengan bujuk setan dalam hatinya. Aku berlindung dari godaan setan dalam perwujudan jin dan manusia, sangat jelas dalam An Naas. Saya yakin bahwa mereka yang pacaran tahu hukumnya dan konsekuensinya. Islam ini lahir bukanlah setahun atau beberapa tahun silam namun jauh beribu abad Allah SWT telah merancang sedemikian rupa dengan sempurna. Islam ini lahir bukanlah dari logika manusia yang dipenuhi dengan keterbatasan. Islam ini lahir bukan dari kehendak atau nafsu belaka terhadap sesuatu. Islam ini bukanlah budaya manuasia di negeri arab. Islam ini dirancang untuk multilevel jenis manusia di bumi manapun. Akal diberikan bukan untuk kreatif membuat atau memodifikasi aturan yang telah ada namun Allah SWT mengkaruniakan akal untuk memikirkan kebesaranNya dalam hidup ini sehingga menambah taqwa kita padaNya. Dan betapa indah jika sebuah akhir adalah doa dimana doa seorang mu'min adalah senjata yang ampuh. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dalam segala perbuatan hidup kita. Wallohu'alam

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

June 13, 2008

June 13, 2008

Indonesia di bulan Mei

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

Setidaknya ada 4 peristiwa yang saya catat dalam catatan saya di bulan Mei 2008. Indonesia mungkin menurut saya layaknya sinetron panjang yang terulang dimana selalu berganti aktor dan sutradara. Awal Mei kita sudah diguncangkan dengan penodaan Islam dengan Ahmadiyah yang notaben-nya telah difatwa sesat lebih 25 tahun silam oleh MUI. Kemudian selang beberapa hari kita sejenak dihibur dengan Piala Thomas yang di-Uber. Alhamdulillah Timnas Putri melebihi target yang dicanangkan. Tidak lama kemudian digelarlah ritual akbar 100 tahun kebangkitan nasional negara Indonesia. Wah..agak aneh terdengar, di tengah harga dolar yang turun naik di kelas 9000, Pemerintah kita malah menginfakkan anggaran untuk melakukan ritual pemborosan seperti itu. Saya rasa masih banyak cara untuk memperingati 100 tahun seperti perlombaan ilmiah, beasiswa pendidikan atau acara yang bersifat memelihara kebudayaan asli Indonesia yang mana sudah dibajak negara tetangga. Tidak berhenti sampai disitu, Pemerintah pun memberikan "kado" di penghujung Mei dengan kembali menaikkan haarga bahan bakar minyak (BBM). Rakyat menjerit dan sakit. Tapi jangan khawatir, diprediksikan angka kemiskinan akan turun. Bagaimana tidak, setiap warga negara yang menyandang label miskin, akan mengalami dampak yang jelas. Bisa jadi dengan tidak makan akan mengurangi frekuensi makan dan lambat laun akan meninggal. Tuh kan benar juga anggapan angka kemiskinan akan turun. Awal Juni, bentrokan antara kelompok yang menyatakan Kebebasan beragama mengorasikan agar Ahmadiyah tidak dibubarkan dengan dalih Hak Asasi Manusia (HAM). Ah..saya jadi bingung, HAM yang mana yang dilanggar. Islam kan dengan jelas mengakui Rasululloh Muhammad SAW sebagai Rasul dan Nabi terakhir kenapa ada "model" lain lagi? Bukankah ini yang melanggar? Semoga ini membuat kita terbuka tentang "embel-embel" HAM di Indonesia khususnya. Campur tangan asing sebagai investor (masalah) menjadi faktor yang penting dalam mengungkap sinetron Indonesia di bulan Mei 2008. Bentrokan FPI dengan AKKBB bukan hanya semata-maata "kebetulan" tetapi grand skenario yang baik. Memang sudah dikatakan jelas bahwa Protokol Zionis tetap tertanam dalam jiwa Yahudi untuk melawan Islam dengan segala cara dan segala bentuknya. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan istiqomah untuk berjuang menegakkan din-Nya. Wallohu'alam

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

February 08, 2008

February 08, 2008

Misteri dari film misteri

Indonesia adalah negara penghasil film yang neko-neko nan nyeleneh. Betapa tidak, banyaknya potensi pemain film dari artis muda baru sampai setan baru. Apakah mereka (para sutradara) sudah kehabisan nikmat kreativitas sehingga mereka menggarap film yang bodoh. Setidaknya ada 2 kebodohan yang jelas pada setiap kemunculan film misteri.
1. Pembodohan Iman.
Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan sebagai khalifah di dunia untuk memakmurkannya tentu dengan ilmu. Setelah ilmu itu ada maka ilmu menuntut untuk diaplikasikan dalam kehidupan. Dan ilmu itu fitrahnya adalah menghayati serta menambah iman dan takwa manusia kepada sang pencipta Allah SWT. Manusia adalah makhluk Allah dengan sebaik-baik bentuk (At-Tin :4). Sangat jelas bahwa pembodohan melalui film akan sangat mempengaruhi masa depan generasi bangsa. Mereka (Production House) tidak mau ambil pusing karena profit yang mereka kejar.

2. Pembodohan Akal
Tidak lain diciptakan bumi, langit dan isinya adalah untuk orang-orang yang berakal. (Al Imron:190-191) Maka sangat disayangkan kalau remaja banyak menonton film yang bersifat menimbulkan tahayul kemudian terbayang dalam kehidupan. Jelas akal akan terbodohi dengan cara seperti ini. Islam adalah agama yang mengajarkan pemeluknya untuk belajar memahami kebesaranNya.

Wallohu'alam

Bumi pun berjalan..

Bumi pun berjalan

Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Qs: 27:88)
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
Simak juga ayat 7 dari An Naba’.
"Dan kami jadikan gunung-gunung itu sebagai pasak"
Bayangkan jika tidak ada nikmat Allah berupa gunung bagimana frekuensi bencana alam yang terjadi ?..
Maka nikmat Tuhan kamu yang mana, yang kamu dustakan?
Wallohu'alam

January 30, 2008

January 30, 2008

Fitrah Cinta

Assalamu'alaykum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua..

Beberapa hari lalu saya menerima sms yang berisi pertanyaan unik serta klasik. "Kenapa sih banyak diantara ikhwah kita terjerumus di lubang cinta?"

Bukankah Allah SWT sudah menampakkan keindahan pada ciptaannya yaitu salah satunya adalah menyukai dari jenis kita. Tapi bukan itu, cinta yang dimaksud disini tentu hanya sebatas fitrahnya. Cinta yang berharap pada keridhoanNya. Buku-buku yang banyak beredar sekarang ini (Ayat2 Cinta, di atas sajadah cinta, de el el) banyak memberikan tuntunan tentang kaedah dalam memanage apa arti cinta tersebut. "Saksikan bahwa aku seorang muslim" buku yang lumayan banged menggugah untuk kader maupun non kader... Untukmu para kader dakwah, berhati-hatilah..

January 03, 2008

January 03, 2008

exact1_05@yahoo.co.id

Asslamu'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua....peace n LoVe

Mari kita galang persatuan dan kesatuan dalam membangun peradaban yang sejahtera. Jangan bercerai-berai dan jangan lupa terhadapNya.

CP : 081806444908 (Wiwin)
081368751262 (Arif)

Sistem ke-Tuhan-an

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera untuk saudaraku..

Semua sistem yang ada di dunia ini adalah termasuk sistem terbuka. Allah SWT sang Maha Pencipta menciptakan sebuah sistem dengan terbuka dan tertutup. Sistem tertutup adalah tentang Dia dan Yang Ghoib. Sedangkan Allah SWT menciptakan dengan sistem terbuka adalah Jagad raya dan segala perangkatnya termasuk manusia di dalamnya. Dan dengan sistem inilah kita diperintahkan untuk memikirkannya. Qs:3:190-191

Bukan hanya itu, segala Utility pun telah dipersiapkan guna mencapai tujuan Ibadah (AdzDzariat :56). Berbagai sistem Alert pun menyertai dengan rambu-rambu pengaman yang sempurna. Semua software sudah lengkap (5:3) ditambah dengan tools Taubat yang jelaS...

Semoga kita menjadi Administrator kehidupan ini dengan menjaga amanah yang diberikanNya yaitu sebagai Khalifah di bumi..

Wassalamu'alykum Wr. Wb.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates