October 06, 2008

October 06, 2008

Syawal, Rapor Nyata Ramadhan

Alhamdulillah kita disampaikan dengan Syawal dimana secara bahasa adalah peningkatan dari segala aktifitas baik Ubudi'ah maupun ghairu ubudi'ah. Segala amal yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan menjadi nilai latihan yang tidak hanya dipertahankan namun ditingkatkan sesuai dengan maksud bulan Syawal.Dalam bulan ini kita akan mengetahui sejauh mana sesungguhnya ibadah kita setelah Ramadhan berlalu. Kita juga mengetahui sejauh mana nilai taqwa yang menjadi tujuan shaum melekat paada diri kita. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan iman dan petunjukNya pada kita dalam menjalankan kehidupan yang tersisa ini. Mendengar nama Syawal orang selalu mengidentikkan dengan suasana lebaran atau moment silaturahmi. Beberapa waktu lalu lazimnya kita mendapatkan serangkaian pesan singkat atau berbagai jenis Greeting Card yang menyajikan aneka pilihan kata-kata mutiara. "Minal 'Aidin wal Faidzin" sebuah kalimat yang sering terucap oleh setiap insan muslim di tanah air kita. Tapi apakah kita tahu apa makna sebenarnya? Sebuah kalimat yang tidak hanya mengandung makna namun harapan terhadap diri kita. Minal 'Aidin wal Faidzin berarti "Dari Hati (yang telah fitri) dan (mendapatkan) Kemenangan (hakiki)". Umumnya di Indonesia kalimat ini disambung dengan ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kedengarannya seperti pantun. Rasululloh SAW dalam haditsnya menjelaskan ucapan ketika 'Idul Fitri ataupun bulan Syawal adalah Taqobalallohu Minna Wa Minkum (Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kami dan kalian).



Do'a Rasululloh Muhammad SAW



Suatu ketika Rasululloh SAW menaiki mimbar hendak menyampaikan khutbahnya,
Pada tangga pertama Rasululloh SAW mengucapkan "Aamin" dan shahabat r.a bingung,
Pada tangga kedua Rasululloh SAW mengucapkan "Aamin" dan kembali shahabat heran,
Pada tangga ketiga (terakhir) Rasululloh SAW mengucapkan "Aamin".
Setelah beliau SAW menyampaikan khutbahnya para shahabat segera menanyakan kepada Rasululloh SAW tentang perkataan "Aamin" ketika beliau naik ke mimbar. Kemudian Rasululloh SAW bersabda : "Ketika aku naik mimbar malaikat Jibril a.s datang kepadaku dan berdoa,
1. Celakalah dan merugilah barang siapa yang hidup di bulan Ramadhan tetapi dosanya tidak terampuni, Ya Muhammad katakan Aamin, kemudian aku mengatakan Aamin.
2. Celakalah dan merugilah barang siapa yang pernah hidup dengan orangtua tetapi tidak masuk surga, Ya Muhammad katakan Aamin, kemudian akupun mengatakan Aamin.
3. Celakalah dan merugilah barang siapa yang mendengar namamu disebut tetapi tidak bersholawat kepadamu, Ya Muhammad katakan Aamin, kemudian akupun mengatakan Aamin.
(HR. Ahmad)

0 Comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates